Belajar loh... material bangunan

on Jumat, 13 Februari 2015

Whew kali ini saya lagi mencoba belajar teori dari awal, berbekal sebuah buku soal material untuk anak sipil saya nyoba deh baca dan kerjain test nya.
Ini dia latihan dari charter dua yang soalnya sudah saya modifikasi biar gak make rumus fisika.

Chapter 2 Questions

What are density, apparent density and bulk density?

Ans:
Density is the dry mass per unit volume of a substance under absolute compact conditions.
Apparent density is the dry mass per unit volume of a substance under natural conditions
Bulk density refers to the per unit volume of a substance under the conditions that powdery or granular materials are packed.

What are solidity and voidage?

Ans :
Solidity refers to the degree how the volume of a material is packed with solid substances, which is the ratio of the solid volume to the total volume
Porosity (P) is the percentage of the pores volume to the total volume with the volume of a substance.
Both solidity and porosity reflect the compactness of materials. Porosity and characteristics of pores (including size, connectivity, distribution, etc.) affect the properties of materials greatly. Generally, for the same material, the lower the porosity is, the less the connected pores are. Thus the strength will be higher, the water absorption will be smaller, and the permeability and frost resistance will be better, but the thermal conductivity will be greater
                             
What’s the difference between hydrophilic and hydrophobic materials?

Ans :
When materials are exposed to water droplets in the air, there will be two cases, When angle 0 is smaller than or equals to 90" (O<90°), the material is hydrophilic, such as wood, brick, concrete and stone. The atttactive force between materials molecules and water molecules is stronger than the cohesive force between water molecules, so the materials can be wetted by water. When angle 0 is bigger than 90" (R>9Oo), the material is hydrophobic, such as asphalt, wax, and plastic. The attractive force between material molecules and water molecules is weaker than the cohesive force between water molecules, so the material cannot be wetted by water.

What is used to express the water absorption of materials?And what are the factors influencing the water absorption?

Ans :
Specific Absorption of Quality Specific absorption of quality refers to the percentage of the absorbed water to the dry mass when the material absorbs water to saturation
The specific absorption of volume refers to the percentage of the absorbed water's volume to the material's natural volume when the material absorbs water to saturation.            

The water absorption depends on not only hydrophilicity and hydrophobicity of the material but also the porosity and characteristics of the pores.

What are the definitions and indexes of hygroscopicity, water resistance, impermeability and frost resistance respectively?

Ans :
      Hygroscopicity is the property of materials to absorb water in the air. It can be expressed by moisture content. Moisture content is the percentage of the water quality contained in a material to its dry mass.
      Water resistance is the ability to maintain its original properties when the material is affected by water in a long-term.             
      Impermeability is the ability of a material to resist the pressure water or the infiltration of other liquids.
      Frost resistance is the property that a material can withstand several freeze-thaw cycles without being destroyed and its strength does not decrease seriously when the material absorbs water to saturation.

What influences do porosity and the characteristics of pores play on density, apparent density, water resistance, impermeability, frost resistance, thermal conductivity, strength and othcr properties?

Porosity play in every properties of materials, the more porosity weaker the materials and higher water absorption and lower water resistance, impermeability, frost resistance and etc.

What is strength of a material?

Ans :   
Strength is the greatest stress that a substance can bear under external forces (loads) without destruction. According to different forms of external forces, the strength includes tensile strength, compressive strength, bend strength, shear strength and others.

What is strength grade?

Ans :
The strength can be divided into a number of different grades in accordance with the ultimate strength of most building materials, known as strength grade. The grades of brittle materials are mainly divided based on their compressive strength, such ordinary clay brick, stone, cement and concrete; and those of plastic materials and ductile materials depcnd on their tensile strength, such as steel. It is significant to classify the strength grades for mastering functions and choosing proper materials.

What is elasticity? What is plasticity?

Ans :
The elasticity is the property of a substance to deform with external forces and return to its original shape when the stress is removed.
The plasticity describes the deformation of a material undergoing non-reversible changes of shape in response to external forces. This non-reversible deformation is called plastic deformation.

What is brittleness? What is toughness? What kinds of brittle and tough materials are often used in projects?

Ans:
Brittleness describes the property of a material that fractures when subjected to stress but has a little tendency to deform before rupture.
Most of inorganic non-metallic materials are brittle materials.
Toughness Impacted or vibrated by stress, a material is able to absorb much energy and deform greatly without rupture, which is known as toughness, also called impact toughness. such as construction steel, wood and rubber. Tough materials should be used in the structures bearing impact and vibration, such as roads, bridges, cranes and beams.

Finished... more on book thank you for see my note.

Sampai jumpa lagi.

LAMPAU itu...

on Sabtu, 07 Februari 2015

Nah kini saya sedikit mau bahas soal sejarah.

Gini ceritanya pas mau tidur ekh malah mikir soal verifikasi sejarah, dan dst akhirnya harus tulis deh.

Sejarah itu kan peristiwa lampau yang sudah terjadi maka apa yang telah terjadi tidak mungkin di rubah lagi maka seharusnya sejarah merupakan ilmu pasti namun pada nyata nya sejarah tidak bisa di jadikan ilmu pasti soalnya terdapat perbedaan pendapat di kalangan ahli sejarah semua kembali ke fakta bahwa kita tidak berada di masa itu dan bisa saja pandangan saksi sejarah mendistorsi fakta sejarah yang seharusnya

Dari hal itu muncul kah kata paling dominan dalam ilmu sejarah yaitu interpretasi.

Sekian dulu.      

Tumben saya nulis nggak curhatan tapi ini dikit pemikiran saya.

Nantikan berikut nya, oh iya saya lagi libur jadi sorry kalau nggak update kabar.

Ciao

The Place I belong to!

on Selasa, 27 Januari 2015

Ini menyulitkan, segalanya hanya menyusahkan.
Mulai dari diriku yang begitu pengecut bahkan untuk menegur orang yang jelas-jelas mencuri hape ku di parkiran hingga mengungkapkan kejujuran ke orang lain pun orang tidak mau percaya.

Mengapa tiap ku jujur dan berkata setulus nya orang selalu saja negatif dan menganggap itu hanya kepura-puraan. Mengapa ku selalu menyebar pemikiran negatif ke setiap orang? Padahal itu bukan karena ku melakukan sesuatu yang buruk ku hanya tidak tahu bagaimana berkomunikasi dengan baik dan efektif dengan orang lain.

Menggelikan, aku ini menggelikan. Ku tak tahu mengapa seperti ini, ini bukan salah ku! Saya tidak minta seperti ini, tidak sekalipun ku berharap kayak gini.

Bukan kah ini salah kalian ! Melalaikan tugas dan kewajiban. Atas kepentingan kalian sendiri kalian meninggalkan kewajiban kalian hanya karena kalian pikir itu tidak penting. Ini salah kalimalang tidak melakukan hal seperti yang seharusnya.

Dan di akhir kalian hanya melihat dengan mata kalian saja! Hati kalian di tutup serapat mungkin hanya untuk menuruti kesalahan kalian. Ini salah kalian kan? Akui itu.

Cara kalian dalam membentuk ku hingga kini, itu yang kalian sesali itu yang kalian kutuk, itu yang kalian terus saja tekan untu berubah. Namun bukankah itu semua dari kalian. Percuma berkata bahwa bukan seperti ini hasilnya yang kalian inginkan, namun bukan kah itu kalian sendiri yang lakukan, itu kalian yang memilih.

Ku coba mengikuti dan juga gagal, ku hanya maula menyalahkan diri. Berharap hati kalian terbuka atas fakta dan dosa masa lalu kalian.

Itu dosa sangat besar! Sadarkah kalian bahwa pilihan kalian terkadang memberi dampak buruk yang sangat besar bagi orang lain.

Ini bukan tempat ku, iya! Betul yang salah hanya aku. Yang dapat menyalahkan diriku hanya aku. Kalian tidak berhak menulis kan aku benar atau salah karena aku hasil pilihan dan perbuatan kalian.

Ku sadar jika aku ini gagal, semua yang ku lalui sudah ku coba dengan sekuat tenaga dan semulus hati, ku tak bisa teriak, bisik ku sia-sia. Jurang itu masih begitu menakutkan buatku.

Aku berhenti disini saja.

Aku tidak mau berubah, ku cinta menjadi diri ku, hasil berontak dari yang kalian coba buat, hanya seonggok produk gagal dari pilihan kalian.

Kalian tidak pernah berpikir tentang ku, tidak pernah ! Karena kalian tidak memikirkan tindakan kalian itu. Bukan kah aku ini hasil tindakan dan pilihan kalian. Aku kan! Atau bukan?

Bukan? Bukan kah? Katakan lah ? Apa mau kalian?

Aku berhenti disini saja.

Bukan tempat iu di sini, tidak dengan kalian semua. Tidak sama sekali.

Di sana ! Iya jauh disana, tempat dimana tiada atas dan bawah dimana tiada suara dan cahaya hanya hening abadi. Tanpa siapa pun, tanpa seorang pun.

Hampa! Ruang hampa itu, menjadi dambaan bagiku. Disini aku terkungkung tersiksa oleh betapa rakus dan buruk serta ke egoisan kalian.

Jauh terdengar, tapi ku ingin kesana. Berada di sana hingga akhir nan abadi di dalamnya.

Mati menjadi tidak begitu buruk, maksudku jika kita mati maka akan menjadi hantu. Berarti dengan hantu ku ku bisa berada disana kekal di dalamnya.

Ku mau jadi hantu.

Orang membentuk orang lain. Kita semua di bentuk oleh semua dari kita. Adakah ruang untuk ke egoisan? Namun selalu ada waktu untuk tanggung jawab. Cukup disini ya!
Terima kasih telah membaca ciao....

Jadi konsisten itu susah

on Selasa, 13 Januari 2015

Sudah berkali?
Di coba namun kalau hanya luarnya saja maka kebiasaan juga tidak akan berubah.

Maaf kalau kata-kataku terdengar tidak jelas selain karena baru belajar untuk menulis saya juga memang terlalu malas untuk memikirkan sebuah kalimat secara lengkap sehingga seperti ini lah jadi nya kalimat yang tidak jelas apa maksudnya.

Kali ini kembali ke permasalahan ku, ku tidak konsisten! Berulang kali di bahas namun memang ku masih nggak mampu konsisten dalam mengerjakan tugas, lamban dan tidak mampu menentukan prioritas menjadi permasalahan utama.

Membuat step by step yang dulu nya ku galakkan melalui program how to eat an elephant kini udah gak jalan lagi.

Dan baru ku ingat kalau catatan sebelumnya juga masih belum ku sambung.

Apa sih yang membuat ku tidak bisa satu pikiran dalam mengerjakan tugas ini. Ya tentu saja bodoh bila ku bertanya ke kalian karena jawabannya ada pada diri ku sendiri.

Hanya tinggal bagaimana ku menyadarinya jadi semua kembali ke kata favorit kita "kesadaran ".

Bye

Pewe

on Sabtu, 10 Januari 2015

Ya ampun, aku tenggelam dalam nyaman nya posisi sore ini.

Dengan santai nya badan duduk dengan posisi sedikit rendahan dan kaki terlentang. Betapa nyaman ketika semua pekerjaan di rumah sudah selesai.

Kenikmatan ini sangat terasa mengingat pekerjaan lelah penuh tekanan yang ku lalui dari pagi hingga jam dua tadi, bekerja penuh di pabrik memeras keringat dan merasakan terik nya matahari yang dengan semangat memanaskan atap seng di bulan musim hujan kini.

Posisi enak dan nyaman ini membuat terlena dan tidak kehilangan kesadaran akan beban berat yang menanti lusa nanti.

Iya minggu final, dimana akhir dari perjalanan panjang ku semester ini bergelut dalam hiruk pikuk pendidikan di kampus, semuanya akan berakhir dan di tentukan dalam 3 minggu nanti.

Hoaamm... sedikit terkantuk, ku tatapi terus layar tablet ku sambil terus membaca puisi, easy, dan cerpen di sebuah grup literatur di jejaring sosial facebook. Penulisnya kebanyakan amatir namun ada juga yang pro, hari ini cuma sedikit tulisan yang bagus karena sepertinya para ahli sedang beristirahat untuk malam mingguan nanti, sehingga sulit menemukan tulisan yang membuat mata terbelalak dan mulut menganga lebar saking hebatnya rangkaian teks yang kadang suka kulakukan selagi membaca.

Ini membebani, sambil berpikir akan rencana yang telah ku tetapkan bahwa hari ini ku harus membuat rangkaian strategi dan kegiatan menghadapi final week nanti mulai dari membuat rentetan jadwal hingga taktik menghadapi dia fraksi yang terkadang menghampiri di kala waktu genting deadline penyetoran tugas.

Ku sadar ku sudah tidak muda, ku sudah tidak bisa lagi berharap pada diri ku sendiri dan harus ada yang menemani terus memberi support dan mengiringi langkah ini, namun kalau dengan sikap seperti ini sulit tuk menemukan dia.

Berhenti berpikir soal pendamping, lebih baik ki buat jadwal dan strategi untuk senin nanti, semua sah untuk mendapatkan nilai A di mata kuliah, tentu saja dengan cara yang di sah kan.

Semangat tidak akan akan cukup bila membabi buta lebih baik fokus pada satu pilihan yang akan di selesaikan, entah apa yang kukatakan ini tapi ku ingin menjadi lebih baik dalam menjalani keseharian ku sebagai seorang ahmad Zulfadli. Dia yang akan ...

Bersambung dulu

Serakah

on Kamis, 08 Januari 2015

Saya harus serakah.
"Kalimat itu terbersit dalam pikiranku selagi memikirkan sifat ku yang begitu mudah berpuasa diri terhadap raihan yang begitu sederhana.
Pribadi ku yang simple dan acuh terhadap materi menjadi penyebab kenapa dalam keseharian ku jarang mengambil langkah lebih dalam mengerjakan apapun.

Do the extra miles! Berjalan kaki itu melelahkan, ku senang dengan langkah ku saat ini, ku suka tempat ku berada saat ini, ini sudah cukup. Aku sampai di sini saja.

Namun di balik bukit ini ada hamparan padang bunga nan indah, lereng yang meliuk liuk penuh irama dan hembusan. Angin sepoi di lembah itu.

Untuk apa ku hanya berhenti ti di hutan gelap ini, hanya nyamuk yang menemani dalam sunyi, udara nya nyaman namun terlalu lembab tuk beristirahat. Sinar matahari yang kesulitan menembus rimbunnya pepohonan tetap tidak mampu menerangi pandangan mata.

Ku ingin melihatnya, keindahan yang sejati itu.

Paralyze

on Selasa, 16 Desember 2014

Sebenernya sih lebih ke kata muak dan udah gak mau gerak lagi.

I don't want to move anymore *bener gak nih.

Semua hal di dunia ini sangat melelahkan.
Tuntutan, peran, keinginan, memberi dan di beri.

Tapi itu kah yng membuat kita hidup, memberi kita arti sebagai manusia.

Bukan salah orang lain jika kamu gagal, tiada yang salah dengan kegagalan. Jika benar kamu gagal maka kamu mencapai hasil, namun jika kamu lari dan tidak mendapatkan hasil, di sanalah tempat mu sebagai seorang yang tidak hidup *coid ya? Bukan sih ngerti sendiri aja.

Ku tidak mampu merancang, ku salah dalam merencanakan. *masih soal yang kemarin.

Blog yng satu gak jalan ya? Padahal ane dah janji mo ngasih artikel menarik.
Jadi bis dong, maaf in aja. Kini gue lagi mollusca mode *jijik. Keset encer goey....

Gue ngomong apa sih, catatan kali ini benar-benar tidak ada maksudnya.

Biarlah semua jadi kayak gini. Memang udah seharusnya dan ku gak harus lari lagi. Tiap hari belajar tuk jadi lebih baik lagi, mencoba dan terus mencoba agar tidak semakin dalam terjebak.

Ini menyenangkan, hidup ini.